Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

MS Hidayat: Golkar Oposisi Merupakan Proses Pembelajaran

Menjadi partai oposisi bukan perkara mudah bagi Golkar. Pasalnya telah empat puluh tahun berada di dalam pemerintahan

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sugiyarto
zoom-in MS Hidayat: Golkar Oposisi Merupakan Proses Pembelajaran
/NOVRA
Menteri Perindustrian, MS Hidayat memberikan sambutan pada acara peletakan batu pertama Terminal Elpiji di Jl Gatot Subroto, Kecamatan Bulusan, Desa Klatak, Kab Banyuwangi, Rabu (22/1/2014). Peletakan batu pertama Terminal Elpiji ini di hadiri langsung Founder Bosowa Corporindo, Aksa Mahmud. CEO Bosowa, Erwin Aksa dan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. Pelatakan batu perama ini diperkirakan rampung diakhir tahun 2015 dengan kapasitas 10 ribu metrik ton dan menelan investasi sebesar Rp 850 miliar guna penyediaan infrastruktur logistik Elpiji. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjadi partai oposisi bukan perkara mudah bagi Golkar. Pasalnya telah empat puluh tahun partai berlambang pohon beringin tersebut berada di dalam pemerintahan.

Hal tersebut diungkapkan Calon  Ketua Umum dan juga Anggota Dewan Pertimbangan Golkar, Mohamad Suleman Hidayat atau yang karib disapa MS Hidayat di kediamannya Jalan Cipaku, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8/2014).

"Golkar belum pernah berpengalaman menjadi oposisi, 40 tahun loh dipemerintahan terus," ujar Hidayat.

 Menteri Perindustrian Kabinet Indonesia Bersatu Jilid Dua mengatakan dengan belum pernahnya menjadi oposisi bukan berarti hak tersebut tidak bisa dilakukan. Namun, lanjutnya  mesti dijadikan momentun pembelajaran.

"Mesti menjadi pembelajaran, jadi harus ada  belajarnya juga, Ya kan cita cita saya Golkar harus menjadi oposisi yang konstruktif untuk bisa kesana tidak bisa segera, tentu  mesti ada pembelajaran," ujar Hidayat.

Hidayat yakin Golkar akan mampu  melewati fase pembelajaran tersebut sehingga nantinya akan menjalankan fungsi parlemen dengan baik. Keyakinannya tersebut didasarkan pada kemampuan yang dimiliki para kader Golkar sekarang ini.

BERITA TERKAIT

"Masa itu masa yang akan dapat dilalui. Golkar itu pada dasarnya bersikap pragmatis dan cepat belajarnya. Sekarang  ini Golkar mempunyai kekuatan di parlemen karena memiliki legislator yang handal. Jadi meski tidak mudah marilah dijadikan proses pembelajaran dengan sumber daya yang ada " ujar Hidayat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas