Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hadi Nurdin, Bocah Ingusan Ini Sebulan Bertahan di Rumah Polonia, Menuntut Prabowo Harus Menang!

Susah sebulan lebih, Hadi Nurdin, bocah ingusan fans fanatik Prabowo ini bertahan di Rumah Polonia. Dia menuntut Prabowo harus jadi presiden!

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Hadi Nurdin, Bocah Ingusan Ini Sebulan Bertahan di Rumah Polonia, Menuntut Prabowo Harus Menang!
TRIBUNNEWS.COM/ RANDA RINALDI
Hadi Nurdin, bocah yang amat fanatik mendukung Prabowo sebagai calon presiden RI. 

Laporan Rahmat Patutie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bocah ingusan bernama Hadi Nurdin, 5,5 tahun itu masih terus bertahan di Rumah Polonia, markas tim sukses sang Idola.

Hingga berita ini diturunkan pada Minggu 17 Agustus 2014 malam, Hadi masih berada di Rumah Polonia. Selama sebulan lebih terhitung hingga hari ini dia tetap tidak ingin pulang.

"Sudah sebulan lebih (menginap) di sini terus, Hadi enggak mau pulang, maunya menuntut kemenangan bapak Prabowo," tandasnya.

Ayah Hadi yang beprofesi sebagai supir angkot mengaku mesti menerima dipecat dari pekerjaannya karena harus menemani anaknya setiap hari. Uniknya, saat berita itu terdengar ditelinga Hadi pun malah bersyukur.

"Hadi bilang Alhamdullilah Ayah dipecat, kalau bapak kerja bapak enggak bisa ajak hadi ke Rumah Polonia," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Udin mengungkapkan segala pakaian dan celana Hadi sudah disiapkan dari rumahnya yang beralamat di daerah Depok, Jawa Barat. Dalam sehari sekitar lima pasang baju dan celana telah disediakan. Hadi pun mempunyai beberapa seragam menyerupai tentara diantaranya kostum TNI bintang tiga.

"Baju-bajunya dibawah dari rumah. Nanti ganti di sini. (Hadi) Enggak mau pulang sama sekali," ucapnya.

Sementara Ibu Hadi, Suprappti, mengatakan hal senada kalau suaminya sampai rela tidak kerja karena harus menemani sang anak,"Sampai bapak enggak kerja-kerja," katanya.

Suprappti melanjutkan, bahwa setiap kegiatan yang dikuti terkait dukungan terhadap Prabowo, adalah keinginan anaknya sendiri.

Dikatakannya kalau anak kesayangannya ini tak ingin pulang jika Prabowo tiak menjadi pemimpin negeri ini. Sehingga harus dibawakan baju ganti dari rumah,"Tak bawa salinan aja sekalian dari rumah." Tuturnya.

Hadi yang saat ini baru masuk TK juga mengikuti upacara bendera dalam rangka memperingati HUT Ke-69 Kemerdekaan RI, di Rumah Polonia Jalan Cipinang Cimpedak, Jakarta Timur, Minggu pagi tadi.

Hadi pun masih mengenakan kostum andalan yang biasa dikenakannya yakni seragam menyerupai TNI lengkap dengan topi baret merah di kepala. Selayaknya seperti Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Saat mengikuti upacara Hadi yang bercita-cita menjadi Presiden mengmbil barisan paling depan. Gayanya pun sama seperti barisan lainnya tegak, memberi hormat, dan istirahat di tempat  ketika diberikan instruksi. Irama sama juga keluar dari mulut Hadi saat menyanyikan lagu Indonesia raya pada pengibaran bendera.

Seusai upacara, Hadi langsung berganti pakaian warna putih segera mengikuti lomba balab karung dan lomba makan kerupuk yang diikat dengan benang katun warna putih.

Sebelumnya, Hadi juga pernah diajak kedua orangtuanya mengikuti aksi demonstrasi saat mengawal gugatan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2014 di depan Mahkamah Konstitusi (MK), pada Jumat (8/8) lalu.

Hadi yang saat itu juga mengenakan seragam menyerupai pasukan TNI saat diteriaki kata Prabowo Hadi menjawab Presiden. "(Prabowo) Presiden (Prebowo) Presiden," kata Hadi.

Dirinya sudah tiga kali diajak ikut berdemo. Yakni saat melakukan aksi di depan DPR RI, dan yang satunya lagi saat sidang perdana di depan MK (6/8/).

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas