Achsanul Qosasi Incar Jabatan Anggota BPK
Achsanul bertekad membangun kualitas pemeriksaan serta tata kelola keuangan yang sehat di daerah.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR Achsanul Qosasih ikut menjalani proses uji kelayakan dan kepatutan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Achsanul merupakan anggota Fraksi Demokrat.
Dikonfirmasi mengenai keikutsertaan dalam proses seleksi anggota BPK, Achsanul mengaku siap mundur dari keanggotaan Demokrat bila terpilih.
Achsanul dalam Pileg 2014 lalu jadi caleg Demokrat Dapil Jawa Timur XI (Kab. Bangkalan, Kab. Pamekasan, Kab. Sampang, dan Kab. Sumenep). Namun dia tidak terpilih.
Achsanul mengakui masih ada kecurigaan dari sejumlah pihak mengenai transparansi yang dilakukan BPK. Padahal roh utama BPK adalah independensi.
"Orang bertanya salah dimana, selalu dikaitkan BPK harus steril dari parpol dan non partisan. Saya tidak lagi jadi anggota partai bila diterima. Hal itu untuk menghindari konflik kepentingan," kata Achsanul di Gedung DPD, Jakarta, Rabu (20/8/2014).
Achsanul mengaku dirinya juga telah berkomunikasi dan meminta izin dari Partai Demokrat untuk mengikuti seleksi anggota BPK. "Insya Allah, direstui," tuturnya.
Dalam seleksi tersebut, Achsanul menitikberatkan pada hubungan DPD, DPR, DPRD dengan BPK. Hal itu dilakukan untuk pembangunan daerah.
Selain itu, Achsanul bertekad membangun kualitas pemeriksaan serta tata kelola keuangan yang sehat di daerah.
"Kemarin ada 60 persen karena ketidakmertian mengelola (keuangan) sementara 40 sisanya banyak yang salah dalam pembukuan sehingga dianggap merugikan negara," ungkapnya.
Achsanul juga mengatakan BPK sudah menjalankan fungsinya dengan baik yakni menyerahkan laporan kepada DPR sebelum membahas undang-undang. "Ini jadi bahan DPR dan DPD untuk penyusunan anggaran," ujarnya.