Kader PAN Merapat ke Jokowi-JK
Politisi PDIP Eva Kusuma Sundari memastikan pernyataan Joko Widodo terkait Partai Amanat Nasional (PAN) yang akan merapat dalam koalisi PDI Perjuangan
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi PDIP Eva Kusuma Sundari memastikan pernyataan Joko Widodo terkait Partai Amanat Nasional (PAN) yang akan merapat dalam koalisi PDI Perjuangan bukan sekedar isapan jempol. Sebabnya, sejumlah kader ingin membangun bangsa bersama Jokowi-JK.
"Kalau pak Jokowi ngomong sudah ada yang merapat, pasti sudah ada yang merapat lah, kan engak perlu izin mas Drajad Wibowo," kata Eva seusai acara Aksi Damai 5.000 Tandatangan Suarakan Hak-hak Sipil & Anak-Perempuan dan rilis lagu Jokowi, di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (24/8/2014).
Menurutnya, PAN yang merapat ke kubu Jokowi-JK merupakan kader yang ingin membangun bangsa ini bersama kedua pasangan tersebut. "Yang merapat kan sangat cair ya, karena kan kepemilikan parpol kan untuk semua orang. Jadi ketika para aktifisnya bergerak pun tidak harus tahu," ucapnya.
Selain PAN, Eva juga mengungkapkan partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pun akan bergabung bersama Jokowi. "Dari mbak Puan, pak Jokowi, mas Tjahjo kan ngomong ada komunikasi untuk mulai membuka, menjajaki koalisi," ujarnya.
Beberapa waktu lalu, Jokowi menyatakan ada partai pengusung Prabowo-Hatta yang akan merapat dalam koalisi Jokowi-JK. Namun,Waketum PAN Drajad Wibowo membantah partai berlambang matahari putih akan hengkang dari koalisi merah putih dan mendukung pasangan Jokowi-JK.