Bamsoet Setuju Usul KPK Kosongkan Posisi Pengganti Busyro
"KPK menyatakan tidak masalah (bila posisi Busyro dikosongkan). Karena dilihat bila dimasukkan orang baru maka malah dikhawatirkan mengganggu.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bambang Soesatyo menyetujui usulan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang meminta penangguhan Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan KPK mencari pengganti Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas yang berakhir Desember 2014.
"KPK menyatakan tidak masalah (bila posisi Busyro dikosongkan). Karena dilihat bila dimasukkan orang baru maka malah dikhawatirkan mengganggu kekompakan kinerja komisioner lainnya," kata Bambang di gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/8/2014).
Anggota Komisi III DPR RI ini menuturkan, apabila ditangguhkan maka Pansel Pimpinan KPK dapat sekaligus menyaring calon pengganti lima pimpinan KPK lainnya yang berakhir 2015 nanti. Untuk menangguhkan itu, presiden harus mengeluarkan keputusan presiden guna memberi legalitas komposisi empat komisioner KPK.
"Untuk perpanjang dan kalau menunda cukup Keppres. Ini kesepakatan politik, sejauh DPR dan pemerintah tidak protes. Selain itu KPK tidak terganggu, sehingga Kalau dipaksa (menghadirkan orang baru, red) KPK malah terganggu, publik juga akan ribut," sambungnya.
Politisi Partai Golkar ini menambahkan, daripada kehadiran Pansel Pimpinan KPK menimbulkan kegaduhan lebih baik Pemerintah dan DPR memenuhi keinginan KPK. "Daripada jadi kegaduhan baru, kalau KPK merasa comfort ya sudah penuhi aja," ungkap Bambang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.