Rektor UGM: Suhardi Sosok Bersahaja dan Merakyat
Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) Prof. Dr. Pratikno menyebut sosok Ketum Partai Gerindra Prof Suhardi sebagai pribadi yang sederhana
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) Prof. Dr. Pratikno menyebut sosok Ketum Partai Gerindra Prof Suhardi sebagai pribadi yang sederhana dan bersahaja.
"Beliau itu sosok yang sederhana, contohnya saja jika ia berangkat ke kampus tidak pernah menggunakan mobil atau yang lain, ia lebih menggunakan sepeda ontel," kata Praktikno dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (29/8/2014).
Selain itu, Pratikno mengatakan, Suhardi merupakan orang yang sangat peduli dengan kondisi pangan di Indonesia, hal tersebut dibuktikan dengan tidak mengkonsumsi gandum hampir 25 tahun. Suhardi lebih memilih mengkonsumsi Ketela yang merupakan bahan makanan asli Indonesia.
"Beliau bersumpah tidak akan mengkonsumsi gandum, ini merupakan tahun ke-25 ia tidak mengkonsumsi gandum. Prof Suhardi lebih suka makan telo, katanya lebih enak," ujarnya.
Bahkan, almarhum sudah banyak melahirkan penemuan di bidang pangan dan kehutanan namun tidak mau mamatenkannya.
"Prof Suhardi banyak penemuannya tapi tidak mau dipatenkan, beliau mempunyai alasan khusus kenapa hal itu tidak dilakukan. Soalnya dana untuk melakukan penelitian sepenuhnya dari negara yang harus kembali kepada rakyat," katanya.
Suhardi yang lahir pada 13 Agustus 1952 di Klaten, Jawa Tengah, meninggal dunia pada Kamis (28/8/2014) pukul 21.40 WIB di Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP) akibat penyakit kanker paru-paru. Kepergian Suhardi pun, meninggalkan seorang istrinya yang bernama Lestari Rahayu Waluyati dan ketiga anaknya yaitu Nana, Fajar, Anto.