Fadli Zon Berpeluang Gantikan Suhardi Jadi Ketua Umum Gerindra
Suhardi wafat karena terserang penyakit kanker paru-paru
Penulis: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Gerindra belum menentukan pengganti Suhardi sebagai ketua umum. Suhardi wafat karena terserang penyakit kanker paru-paru.
"Kita masih berkabung sampai 40 hari," kata Ketua DPP Gerindra Desmon J Mahesa di Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/9/2014).
Ia mengatakan penunjukan ketua umum Gerindra sesuai dengan mekanisme yang ada. Dapat melalui penunjukan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto, pengurus DPP atau pengurus DPD.
Anggota Komisi III DPR itu mengatakan pihaknya akan mengosongkan jabatan tersebut hingga musyawarah nasional (munas) pada tahun 2015. "Nanti di Munas akan ditunjuk pelaksana tugas," imbuhnya.
Gerindra tidak akan buru-buru menentukan ketua umum, Desmon mengatakan pihaknya telah menyelesaikan pemilihan presiden dan legislatif sehingga tidak hal yang urgen.
Desmon menyebut ada empat wakil ketua umum Gerindra yang berpeluang mengisi posisi Suhardi. Wakil Ketua Umum Gerindra antara lain Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Fadli Zon, Bidang Kesejahteraan Rakyat Sumarjati Arjoso, Bidang Keuangan dan Pembangunan Nasional Edhy Prabowo dan Bidang Ekonomi Murphy Hutagalung.
Sebelumnya diberitakan, wafatnya Profesor Suhardi membikin kosongnya posisi Ketua Umum Partai Gerindra.
Sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo bergerak cepat mengatasi kekosongan kursi yang ditinggalkan Suhardi. Untuk sementara, akan ditunjuk Ketua Umum sementara sampai kongres Partai Gerindra dilakukan.
Menurut Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, kongres partai berlambang kepala Garuda baru akan dilaksanakan pada tahun depan. Sehingga, nantinya akan dilakukan penunjukan ketua umum sementara.
"Ada mekanisme partai (tunjuk Ketua Umum sementara), mungkin sebelum (kongres) kita akan menunjuk (Ketua Umum Sementara), saya akan buka AD/ART dulu," kata Prabowo usai acara penghormatan terakhir Suhardi di kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (29/8/2014) lalu.
Suhardi yang dilahirkan di Klaten 13 Agustus 1952, merupakan salah satu orang yang ikut mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan menjadi ketua umum partai tersebut selama 6 tahun. Selain itu, Suhardi pun dikenal seorang intelektual, akademisi, politikus dan praktisi kehutanan Indonesia.