Bakorkamla Terapkan Sistem Peringatan Dini Amankan Laut Agar Efektif
"Ini dilakukan untuk meningkatkan pemantauan keamanan laut Indonesia secara efektif dan efesien," ujar Mamahit.
Penulis: Y Gustaman
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Efektivitas dan efesiensi akan ditempuh Badan Koordinasi Keamanan Laut dalam pengamanan laut Indonesia dengan menerapkan sistem deteksi dini atau early warning system yang telah dimiliki sejak 2007.
Kalakhar Bakarkomla Laksdya Desi Albert Mamahit menerangkan penerapan deteksi dini ditempuh untuk membatasi anggaran operasional kapal. Dengan deteksi dini, patroli baru keluar untuk melakukan aksi di laut jika ditemukan sesuatu bermasalah.
Sejak 2007, Bakorkamla dengan 12 stakeholder menerapkan deteksi dini di seluruh wilayah Indonesia khususnya alur laut kepulauan Indonesia (ALKI) selama 24 jam dalam seminggu.
"Ini dilakukan untuk meningkatkan pemantauan keamanan laut Indonesia secara efektif dan efesien," ujar Mamahit dalam focus group discussion di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (11/9/2014).
Selain melakukan deteksi dini, Bakorkamla juga selalu menginformasikan situasi keamanan laut kepada masyarakat pengguna laut dan instansi terkait.
Untuk mengefektifkan dan mengefesiensikan sistem deteksi dini, Bakorkamla memiliki pusat krisis atau crisis center guna mengoptimalkan penanganan kejahatan laut di wilayah Indonesia.
Mamahit menambahkan, selain itu juga membangun sistem informasi antar instansi terkait yang tergabung dan terintegrasi dalam Bakorkamla yaitu Bakorkamla Integrated Information System (BIIS). Ini bertujuan mewujudkan sistem pengawasan dan operasional yang dapat berlangsung efektif dan efisien.