Pengamat: Keluar Gerindra, Ahok Didukung Penuh Warga Jakarta
Malah, imbuh Ari, Ahok diuntungkan dengan sikapnya yang "mbalelo" dari Gerindra.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tekad Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengundurkan diri dari Partai Gerindra, diperkirakan bakal memantik dukungan penuh dari warga DKI Jakarta.
Pengamat komunikasi politik, Ari Junaedi, memperkirakan sentimen publik pasti mengarah positif kepada Ahok dan negatif ke arah Gerindra pascamundurnya mantan Bupati Belitung Timur itu.
"Karier politik Ahok bisa melesat setinggi ini tidak semata-mata karena Gerindra apalagi nantinya menggantikan Jokowi sebagai gubernur DKI Jakarta. Gerindra hanya menjadi sekoci politik Ahok, namun investasi politik lebih kepada komitmen Ahok pada sikapnya yang anti-KKN (Korupsi Kolusi Nepotisme--red) dan kepeduliannya kepada warga Jakarta," tegas Ari saat diwawancarai Tribunnews.com, Jakarta, Kamis (11/9/2014).
Malah, imbuh Ari, Ahok diuntungkan dengan sikapnya yang "mbalelo" dari Gerindra. "Ini harus menjadi pembelajaran bagi elite Gerindra seperti Edhi Prabowo, Fadli Zon atau M Taufik untuk lebih cerdas mengelola komunikasi politiknya. Terbukti, sikap partai tidak sejalan dengan harapan publik. Gerindra rugi besar dengan hengkangnya kader potensial yang dimilikinya," ujar Ari Junaedi.
Menurut pengajar program pascasarjana Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Diponegoro (Undip) ini, Rancangan Undang-Undang Pilkada makin terbukti terus mendapat, "perlawanan" tidak saja dari akademisi, KPK dan kalangan LSM antikorupsi namun juga dari praktisi pemerintahan.
Dia menegaskan pula, sikap Ahok menjadi bukti kalau RUU Pilkada memang bermasalah. Ahok yang menolak RUU Pilkada tentu didasarkan pengalamannya sebagai bupati, anggota DPR dan kini akan menduduki posisi gubernur.
"Ahok melihat RUU Pilkada lebih banyak mengandung mudaratnya ketimbang manfaatnya. Ahok menjadi martir politik dari pemaksaan elite-elite politik koalisi Merah Putih terutama Gerindra yang memaksakan RUU Pilkada,"ucap Ari Junaedi.
Apalagi, menurut dia, komitmen Ahok dalam memajukan Jakarta selama ini memang tidak diragukan lagi, terbukti hasil kerjanya mendapat apresiasi positif warga Jakarta. Sikap Ahok yang "meledak-ledak" saat menemui ketidakberesan, kini selalu ditunggu masyarakat dan pasti mendapat pemberitaan positif di media.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.