Soal Mercy, SBY: Saya Jangan Diadu-adu dengan Jokowi
Saya tidak ingin diadu-adu dengan Presiden Terpilih Jokowi. Niat saya adalah membantu beliau
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginginkan semua pihak untuk tidak mengadu-adu atau membanding-bandingkan dirinya dengan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).
Pernyataan itu terkait pengadaan mobil dinas bagi jajaran Kabinet Jokowi yang sudah dibatalkan Kementerian Sekretaris Negara, Rabu (10/9/2014) kemarin.
"Saya tidak ingin diadu-adu dengan Presiden Terpilih Jokowi. Niat saya adalah membantu beliau," tegas SBY membuka sidang kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (11/9/2014).
Karena menurut SBY, polemik pengadaan kendaraan jajaran Kabinet tersebut telah bergeser dari duduk perkara sesungguhnya. Hal ini SBY khawatirkan akan dapat mengganggu tradisi baru yang ingin dibangunnya yakni membantu pemerintahan baru.
SBY pun meminta agar isu mobil dinas jajaran Kabinet Jokowi tidak dibawa ke ranah politik.
Karena itu, Presiden SBY meminta masyarakat memaknai niatnya untuk membangun tradisi baru sebelum estafet kepemimpinan diberikan kepada Jokowi.
Lebih lanjut SBY juga menjelaskan, pengadaan kendaraan dinas tersebut oleh Sekretariat Negara telah dilakukan melalui mekanisme transparan dan akuntabel sesuai tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi) setiap pergantian periode kepemimpinan, sebagaimana dilakukan pada 2004 dan 2009.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.