Jokowi akan Satukan Penelitian dalam Satu Kementerian
Agar tidak kesulitan dalam pencairan anggaran, maka Jokowi berencana menggabungkannya.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
![Jokowi akan Satukan Penelitian dalam Satu Kementerian](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140915_212833_jokowi-jk-umumkan-struktur-dan-porsi-kabinet.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan dirinya akan menyatukan semua penelitian ke dalam satu kementerian dalam rangka memudahkan mengalokasikan anggaran terhadap suatu penelitian.
"Semuanya dikumpulin satu di situ. Anggarannya dikumpulin di situ," ujar Joko Widodo atau sapaan akrabnya Jokowi usai menjadi pembicara di Gedung LIPI, Jakarta, Selasa (16/9/2014).
Pria yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ini memberi contoh pelaksanaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Ia mengungkapkan pelaksanaan itu dikerjakan di 12 Kementerian.
"Saya beri contoh, contoh usaha mikro kecil menengah (UMKM), itu semua kementerian ada 12 lho, belum saya hitung, semua. Itu untuk urusan UKM. Belum lagi penelitian, peneletian sendiri-sendiri (di tiap kementerian ada)," ucap Jokowi.
Sama halnya dengan penelitian atau riset. Di setiap kementerian memiliki riset tersendiri. Agar tidak kesulitan dalam pencairan anggaran, maka Jokowi berencana menggabungkannya.
Selain itu, Jokowi mengatakan dirinya akan menambah anggaran penelitian. Ia juga memastikan pelipatgandaan untuk penelitian baru bisa diberikan pada tahun kedua kepemimpinannya.
"Tapi kita lihat dulu, sekarang ini ruang fiskal kita mepet sekali. Mungkin tahun ke dua sudah longgar," kata Jokowi.