Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dukung Pilkada Langsung Demokrat Tak Ingin Voting

Demokrat berharap untuk mengambil keputusan atas pembahasan RUU Pilkada, tidak dilakukan melalui voting

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Dukung Pilkada Langsung Demokrat Tak Ingin Voting
WARTAKOTA/Henry Lopulalan
Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat (PD) berharap paripurna DPR pada 25 September mendatang untuk mengambil keputusan atas pembahasan RUU Pilkada, tidak dilakukan melalui voting. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Sekjen DPP PD, Ramadhan Pohan

"Masih ada dua sampai tiga ronde rapat maraton lagi antara pemerintah dengan DPR. Kami harap sebelum Paripurna 25 September, sudah terjadi pembulatan. Kesepakatan bersama, tanpa voting. Biar lebih afdol," ujarnya, Kamis (18/9/2014).

Dikatakan alasan terkait biaya politik yang mahal, rentannya jual-beli suara dan money politics, serta ekses bupati, walikota, gubernur 80 persen tersangkut kasus hukum, korupsi (korupsi karena harus balikin modal saat pilkada), konflik panjang saat kampanye, pilkada hingga pasca MK, dll.

Semua itu, Pohan menegaskan, adalah penyakit yang terdata di pilkada langsung. "Nah, jika ini diminimalisir kuat di RUU baru, di pilkada langsung, tentu didukung. Demokrat berada di suara rakyat," Pohan memastikan.

Berita Rekomendasi
Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas