Kepala Daerah Tak Akan Peduli kepada Rakyat Jika Pilkada Lewat DPRD
Jumhur Hidayat menegaskan Kepala Daerah tidak akan punya tanggung jawab dan peduli lagi kepada rakyat jika Pilkada lewat DPRD.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Gerakan Rakyat untuk Pilkada Langsung (Gerpala) M. Jumhur Hidayat menegaskan Kepala Daerah tidak akan punya tanggung jawab dan peduli lagi kepada rakyat jika Pilkada lewat DPRD.
Menurut mantan Kepala BNP2TKI ini, Kepala Daerah yang dipilih melalui DPRD tidak akan lagi memikirkan keperluan, melindungi dan berpikir mengenai rakyatnya. Tapi kepala daerah terpilih akan menghabiskan waktu dan pikirannya untuk elite politik di DPRD.
"Jika Kepala Daerah itu dipilih DPRD, maka tidak ada lagi kepala daerah yang peduli pada rakyatnya. Tak ada lagi yang bertanya kepada Mahasiswa, apakah uang kuliah anda mahal. Tak ada lagi bertanya dan peduli bagaimana nasib petani, buruh," seru Jumhur dalam orasinya dari mobil komando di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (25/9/2014) siang.
Dia tegaskan pula, kemunduran demokrasi terjadi di Indonesia. Karena demokrasi menjadi mundur ke Orde Baru.
Menurutnya, ini kemunduran yang sangat menyedihkan karena ribuan orang dan mahasiswa berjuang menjatuhkan rezim orde baru agar reformasi demokrasi terjadi seperti sekarang ini.
Karena itu, Jumhur tegaskan, rakyat menolak perampasan hak memilih kepala daerahnya sendiri.