Menag Kaget Lihat Tenda Mewah Penyelenggara Ibadah Haji Khusus di Arafah
"Saya agak kaget ketika melihat kondisi di tenda PIHK. Kami mengimbau PIHK bagaimana pun ini di Arafah. Sedapat mungkin menyamakan status sosial,"
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Kholish Chered
TRIBUN, MEKKAH - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengaku kaget melihat kondisi tenda Penyelenggara Ibadah Haji Khusus tampak mewah, dan jauh berbeda dari tenda jemaah haji reguler di Arafah.
Kondisi di dalam tenda jemaah haji PIHK nyaman karena tersedia pendingin udara, dan memiliki sekat layaknya kamar, dan beralaskan karpet. Setiap jemaah disediakan bantal bahkan ada juga yang menggunakan sofa.
''Saya agak kaget ketika melihat kondisi di tenda PIHK. Kami mengimbau PIHK bagaimana pun ini di Arafah. Sedapat mungkin menyamakan status sosial," pinta Lukman saat meninjau persiapan puncak haji di Arafah, Selasa (30/9/2014).
Menurutnya, kalau pun PIHK memberikan tingkat kenyamanan kepada jemaah haji "ONH Plus" tidak terlalu kontras dengan tenda jemaah haji pada umumnya. Sehingga tidak menimbulkan kecemburuan antarjemaah haji.
Sementara tenda yang jemaah haji reguler, Lukman mendapati kondisi dalamnya hanya beralaskan ambal yang sebagian sudah lusuh dan kumal. Meski di beberapa tenda jamaah haji reguler lainnya ada yang beralasnkan ambal baru, tapi tidak banyak.
Karenanya, Lukman menyerahkan kepada PIHK untuk mengambil langkah dan kebijakan dalam pelaksanaan haji mendatang agar memberikan fasilitas kepada jemaah tidak terlalu kontras dengan jamaah haji reguler.