Fahri Ajak KIH Memandang Sistem Presidensial Lebih Baik
Dalam presidensialisme harus normal, kalau satu kelompok menguasai eksekutif maka kelompok yang lainya lagi menguasai legislatif
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengajak Koalisi Indonesia Hebat (KIH) agar memandang parlemen yang telah dikuasai oleh Koalisi Merah Putih (KMP), sebagai sistem presidensial yang lebih baik.
"Dalam presidensialisme harus normal, kalau satu kelompok menguasai eksekutif maka kelompok yang lainya lagi menguasai legislatif itulah cara bekerja dari sistem presidensialisme," kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Rabu (8/10/2014).
Sistem presidensial yang saat ini sudah berjalan dengan baik di Indonesia, kata Fahri, sama seperti di negara lainnya. Sebab, fungsi legislatif nantinya mengawasi dan penyeimbang di sebuah pemerintahan ke depan.
"Jadi jangan ada kekhawatiran, sebab pemerintahan menjalankan pemerintahannya sendiri, dewan dan lembaga legislatifnya menguasai itu normal," ujar Fahri.
Diketahui, KMP saat ini menguasai seluruh pimpinan parlemen, setelah sidang paripurna MPR memutuskan pemenangnya adalah paket yang diajukan KMP melalui mekanisme voting. Adapun, Ketua MPR periode 2014-2019 di duduki oleh Zulkifli Hasan dari Partai Amanat Nasional (KMP).