Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

MPR akan Temui SBY-Jokowi Sebelum Pelantikan Presiden

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) akan menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in MPR akan Temui SBY-Jokowi Sebelum Pelantikan Presiden
Tribunnews/Dany Permana
Ketua MPR RI yang baru, Zulkifli Hasan (tengah) menunjukkan palu persidangan bersama para Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (kiri), Mahyuddin (dua kiri), EE Mangindaan (kanan), dan Oesman Sapta Odang (dua kanan) usai pelantikan pimpinan MPR RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2014). Paket dengan ketua Zulkifli Hasan yang diusung Koalisi Merah Putih akhirnya mengalahkan paket dengan ketua Oesman Sapta yang diusung Koalisi Indonesia Hebat melalui proses voting yang digelar anggota MPR. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) akan menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo. Pertemuan itu digelar secepat mungkin sebelum pelantikan Jokowi sebagai presiden pada tanggal 20 Oktober 2014.

"Nanti ketemu Jokowi di rumah dinasnya dan Pak SBY di Cikeas atau Istana sebelum pelantikan," kata Ketua MPR Zulkifli Hasan di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Jumat (10/10/2014).

Zulkifli menegaskan pelantikan Joko Widodo akan berlangsung lancar. Meskipun terdapat dinamika di parlemen terkait pandangan fraksi-fraksi. "Ini kan yang akan disaksikan Rakyat Indonesia, kita mengajak teman-teman mensukseskan pelantikan, sepakat pimpinan MPR bertemu presiden dan wapres terpilih," ujra Politisi PAN itu.

Ia mengatakan pertemuan dengan SBY dan Jokowi dilakukan agar agenda berjalan dengan baik. MPR mendapatkan laporan bahwa sejumlah tamu tokoh dunia akan hadir dalam pelantikan Jokowi. Ia mencontohkan mantan calon presiden AS yang juga senator Jhon McCain serta perdana menteri negara-negara Asia.

"Mereka memuji, apresiasi, mengagumi kemajuan Indonesia dalam demokrasi, jadi tidak halangan," ungkapnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas