TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ferdinant, tersangka kekerasan seksual di Jakarta International School (JIS) yang juga guru di sekolah tersebut sudah 90 hari mendekam di tahanan Polda Metro Jaya.

Selama 90 hari berada di balik jeruji besi, Ferdinant kerap mendapat kunjungan dari sang Ibunda, bernama Magda (74).

Meskipun sudah lanjut usia, namun Magda tidak pernah absen menjenguk sang anak di tahanan. Magda memilih hari kamis, sebagai hari rutin kunjungannya ke tahanan.

"Saya setiap Kamis pasti mengunjungi Ferdi (sapaan akrab Ferdinant). Biasanya saya seharian menemani dia," kata Magda kepada Tribunnews.com, Minggu (12/10/2014).

Diutarakan Magda, cobaan demi cobaan kerap menerpa keluarganya dalam beberapa tahun belakangan ini. Magda menuturkan, saat Ferdi tersandung kasus tersebut, sang ayah belum lama meninggal.

Lalu kabar mengagetkan ialah saat Ferdinant ditetapkan sebagai tersangka serta ditahan oleh penyidik Polda Metro. Dan ia mengetahui hal itu dari media massa yang ramai memberitakan kasus tersebut.

"Papanya baru meninggal, belum satu tahun meninggal. Lalu Ferdi kena kasus ini, saya tahu dari media. Jelas saya sangat syok," lirih Magda.

Namun, kini Magda mengaku sudah mulai kuat menjalani cobaan tersebut. Pasalnya meski di dalam penjara, Ferdi selalu berpesan agar Magda kuat dan banyak berdoa.

"Awalnya saya syok, tapi Ferdi malah kuat. Dia yang kuatkan saya. Dia minta saya perbanyak doa. Tiap saya besuk, dia bilang : Mami perbanyak doa, percaya pada kuasa doa, kebenaran akan terungkap," tegas Magda.