Amankan Pawai Pelantikan Jokowi, Polri Tambah Pasukan Pengamanan Hingga 24 Ribu
penambahan pasukan dilakukan karena adanya kegiatan pawai dan arak-arakan bagi Jokowi
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Polri mengerahkan pasukan sebanyak 24.000 personel gabungan untuk mengamankan rangkaian acara pelantikan dan pengambilan sumpah presiden dan wakil presiden terpilih, Jokowi dan Jusuf Kalla (JK).
Awalnya Polri mengerahkan 22.000 personel namun pascarapat pengamanan dan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih di Polda Metro Selasa (14/10/2014) sore ada penebalan pasukan menjadi 24.000 personel.
Saat dikonfirmasi ke pihak kepolisian, menyoal alasan penebalan pasukan. Apakah intelijen polri menemukan adanya ancaman sehingga pasukan ditambah ?
Menjawab pertanyaan itu, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie mengatakan penambahan pasukan dilakukan karena adanya kegiatan pawai dan arak-arakan bagi Jokowi.
"Pengamanan ini dilakukan secara gabungan. Polri, TNI dan Pemda, sudah termasuk Paspampres. Dan dibagian dalam DPR MPR ada juga Pamdal. Jumlah yang terlibat pengamanan sekitar 24.000," tegas Ronny di Mapolda Metro Jaya.
Ronny menambahkan alasan penambahan pasukan ialah karena adanya acara arak-arakan relawan Jokowi dari DPR MPR ke Monas.