Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polda Jatim Tidak Memberikan Rekom Muktamar PPP di Surabaya

"Berdasar pertimbangan tersebut, Polda Jatim tidak bisa membubarkan kegiatan muktamar DPP PPP di Surabaya seperti yang diinginkan salah satu kubu yang

zoom-in Polda Jatim Tidak Memberikan Rekom Muktamar PPP di Surabaya
Warta Kota/henry lopulalan
Ketua DPP PPP, Rusli Effendi, Sekjen PPP Romahurmuziy, Waketum PPPEmron Pangkapi dan Ketua DPP PPP Andi M Ghalib (kiri ke kanan) memberikan keterangan pers di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, Minggu (12/10/2014). PPP akan segera melaksanakan muktamar untuk pergantian ketua umum pada 15-18 Oktober 2014 di Surabaya. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Polda Jawa Timur secara administratif tidak memberikan rekomendasi pelaksanaan Muktamar PPP di Surabaya.

Ini dikarenakan adanya konflik dualisme kepemimpinan di internal PPP. Selain itu, karena kegiatan muktamar tersebut sifatnya nasional maka yang berhak mengeluarkan STTP (Surat tanda terima pemberitahuan) adalah Mabes Polri.

"Berdasar pertimbangan tersebut, Polda Jatim tidak bisa membubarkan kegiatan muktamar DPP PPP di Surabaya seperti yang diinginkan salah satu kubu yang menentang pelaksanaan muktamar. Namun apabila ada tindak pidana maka Polda siap membubarkan kegiatan tersebut," kata Kombes Pol Awi Setiyono, Kabid Humas Polda Jatim, Rabu (15/10).




Meski demikian, dikatakan Awi Setiyono, Polda Jatim bersama Polrestabes Surabaya akan melakukan pengamanan kegiatan muktamar PPP di Surabaya. Terlebih, kegiatan muktamar PPP dimungkinkan adanya kaitan dengan demo penolakan.

Hal itu yang dilakukan antisipasi sehingga jangan sampai terjadi bentrok antar kedua kubu.

"Apalagi pihak penyelenggara kegiatan muktamar PPP juga sudah melayangkan surat permohonan pengamanan ke Polrestabes, sehingga polisi akan melakukan pengamanan di lokasi kegiatan," tutur Awi Setiyono.

BERITA TERKAIT
Tags:
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas