Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu Jokowi Mulai Dikawal Dua Petugas Brimob

Ia tetap berkegiatan seperti biasa. Namun, sejak tiga bulan lalu segala kegiatannya harus dikawal dua petugas Brimob

zoom-in Ibu Jokowi Mulai Dikawal Dua Petugas Brimob
KOMPAS.COM/M Wismabrata
Sudjiatmi, ibunda Jokowi, Jumat (14/3/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski anaknya akan menjadi orang nomor satu di republik ini, Sudjiatmi Notomihardjo, ibunda Joko Widodo mengatakan tidak ada yang berubah pada kehidupan dirinya dan keluarga. Ia tetap berkegiatan seperti biasa. Namun, sejak tiga bulan lalu segala kegiatannya harus dikawal dua petugas Brimob.

Sudjiatmi banyak beraktivitas di luar rumah. Hari Senin dan Rabu ia mengikuti yoga, Selasa dan Sabtu ia senam, Kamis dan Minggu mengikuti pengajian, sedangkan hari Jumat ia mengikuti jalan pagi. Perempuan ini juga rajin puasa Senin-Kamis.

Jalan kaki setiap Jumat pagi dilakukan sejak beberapa tahun lalu bersama sesama anggota Jalan Jumat Pagi (JJP) Club. Klub ini bercikal bakal dari kelompok arisan Rebo legen (Rabu Legi) yang sudah terbentuk sejak 20 tahun lalu. Arisan diikuti pengusaha dan istri pengusaha, kebanyakan di bidang kayu. Selain arisan, juga ada acara keroncong dan campursari yang digemari mendiang suaminya, Notomihardjo. Sejenak Sudjiatmi terkenang akan kisahnya merintis usaha bersama sang suami.

”Dulu tugas Bapak mencari kayu di hutan. Sampai di rumah, kayu gelondongan digergaji menjadi lembaran dan dibuat kursi. Saya bertugas mengelola penjualan,” kenang Sudjiatmi akan suaminya yang meninggal tahun 2000.

Sejak beberapa tahun terakhir, arisan berubah menjadi jalan-jalan pagi setiap Jumat. Sudjiatmi hampir tidak pernah absen hadir dan berjalan kaki tiga putaran keliling Stadion Manahan dan bertemu teman-teman lamanya. Di mata mereka, ia sosok yang rendah hati dan mudah bergaul.

”Bu Noto itu orangnya ramah dan mau bergaul dengan siapa saja,” kata Mulyati (57), anggota JJP.

Dulu, Sudjiatmi selalu berangkat ke Manahan seorang diri dengan berjalan kaki dari rumah yang berjarak 2 kilometer. Namun, sejak mendapatkan pengawalan, Sudjiatmi berangkat dan pulang dengan mobil bersama dua pengawalnya.

Berita Rekomendasi

Sudjiatmi hampir selalu datang paling pagi. Selepas berjalan kaki, ia akan duduk-duduk mengobrol dengan sesama anggota klub yang rata-rata mulai berumur. Pembicaraannya mulai dari implan gigi hingga pernikahan selebritas. Setelah itu, mereka pergi sarapan bersama ke tempat yang disepakati.

”Bagaimana, sih, perasaannya menjelang pelantikan Pak Jokowi? Deg-degan enggak?” tanya Sari, warga Jakarta yang ikut jalan pagi. Sari khusus datang ke Solo untuk melihat suasana kota itu menghadapi pelantikan presiden.

”Perasaannya biasa saja, ndak ada deg-degan,” jawab Sudjiatmi tersenyum.

Sari pun senyum-senyum mendengar jawaban itu. Ia berbisik ke teman di sampingnya, ”Mirip banget ya gaya bicaranya dengan Pak Jokowi.”

Sari mengungkapkan, ia merasa penasaran dengan sosok Sudjiatmi. Seperti apa pendidikan yang diterapkannya di rumah sehingga menghasilkan seseorang seperti Jokowi.

”Prinsip yang saya tekankan kepada anak-anak, mereka harus punya pendirian. Jangan mudah digoyahkan ke kanan dan ke kiri. Mereka juga harus menjadi orang yang kerja keras, jujur, tulus, dan ikhlas,” kata Sudjiatmi.

Meski mengikuti kiprah anaknya sejak menjadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga mencalonkan diri sebagai presiden, Sudjiatmi mengaku tetap tidak menyangka anaknya benar-benar akan sampai ke kursi presiden.

”Jokowi cita-citanya ingin jadi pengusaha sukses. Kalau terus seperti ini, ya saya tidak mengira. Saya menjalani saja apa adanya seperti air mengalir dan banyak bersyukur karena diberi kenikmatan,” katanya.

Ia kemudian berpesan kepada Jokowi agar menjalankan tugasnya dengan hati-hati dan tidak berubah sikap. Sebagai ibu, doa siang dan malam selalu ia panjatkan. ”Jokowi harus hati-hati karena ada orang yang suka dan ada yang tidak suka kepadanya. Dia juga jangan pernah berubah, harus tetap begitu, apa pun jabatannya,” tambah Sudjiatmi. (Harian Kompas/Sri Rejeki dan Erwin Edhi Prasetya)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas