Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politikus Golkar: Rakyat Menanti 'Sentuhan Tangan' Jokowi-JK

Zainudin mengingatkan keduanya bukan lagi tokoh kelompok atau golongan tertentu. Tetapi sudah menjadi milik seluruh rakyat Indonesia.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Politikus Golkar: Rakyat Menanti 'Sentuhan Tangan' Jokowi-JK
Tribunnews/Herudin
Presiden dan Wakil Presiden RI, Joko Widodo dan Jusuf Kalla (tengah, kemeja putih) menaiki kereta kencana melintas di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2014). Usai dilantik di Gedung MPR, Jokowi-JK diarak melintas pusat ibu kota mulai dari bundaran HI menuju Istana Negara sebagai bagian dari perayaan syukuran rakyat. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Joko Widodo dan Jusuf Kalla akhirnya resmi menjabat presiden dan wakil presiden RI. Mereka pun diminta segera menjalankan program-program kerjanya.

"Mulailah bekerja dan merealisasikan janji-janji kampanye mereka, rakyat menunggu dengan penuh harap supaya kedua tokoh ini segera bergerak," kata politikus Golkar Zainudin Amali di Gedung DPR, Jakarta, Senin (20/10/2014).

Zainudin mengingatkan keduanya bukan lagi tokoh kelompok atau golongan tertentu. Tetapi sudah menjadi milik seluruh rakyat Indonesia. "Rangkul lah semua potensi yang ada untuk memperkuat kerja-kerja pemerintah tanpa memandang latar belakang," katanya.

Menurutnya, perbedaan saat kompetisi pemilihan presiden hanyalah masa lalu. Alhasil, tidak perlu lagi menyimpan dendam. "Karya untuk masa depan sudah menanti sentuhan tangan kedua tokoh pilihan rakyat ini," imbuhnya.

Sementara Sekretaris Fraksi Hanura Saleh Husin menilai pelantikan Jokowi-JK selaku presiden dan wakil presiden merupakan puncak dari pesta demokrasi. Ia menilai antusiasme masyarakat menyambut kehadiran mereka berdua sangat luar biasa.

"Semoga harapan yang tinggi tersebut akan dijawab dengan kerja keras presiden bersama para menterinya sehingga dapat membawa perubahan yang signifikan untuk menjadi Indonesia yang hebat dan bermartabat," ungkapnya.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas