PDI Perjuangan Hargai Pilihan Cak Imin Jadi Ketum PKB
"Kita hargai keputusan Cak Imin melakukan pilihannya. Kita hargai saja pengertian Cak Imin," ujar Budiman di Gedung DPR.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar dikabarkan tak ingin masuk kabinet Jokowi-JK karena ingin berkonsentrasi di partai.
Mitra PKB dalam koalisi yakni PDI Perjuangan mengaku sangat menghargai keputusan pria yang akrab disapa Cak Imin tersebut.
"Kita hargai keputusan Cak Imin melakukan pilihannya. Kita hargai saja pengertian Cak Imin," ujar Budiman di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/10/2014).
Budiman membantah komunikasi PKB dengan PDI Perjuangan merenggang. Ia menjelaskan Jokowi memang menginginkan tak terjadi rangkap jabatan pengurus partai dan menteri.
Selama ini, kata Budiman, tugas sebagai pengurus partai sudah berat. "Bisa disiasati secara formal tidak lepas tapi ditunjuk Plt, ketua harian atau wakil ketua DPP," imbuhnya.
Sebelumnya, Cak Imin mengaku tidak mau menjadi menteri dalam kabinet bentukan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-JK lewat akun Twitternya @MuhaiminIskndr, Selasa (21/10/2014).
"Kayaknya aku lebih memilih konsentrasi jadi Ketua Umum PKB. Karena memang lebih baik tidak merangkap dengan jabatan menteri. Mohon dukungan," kicau Muhaimin di Twitter.