Anak Tertua Presiden Jokowi di Mata Putra Bungsu
Putra pertama Presiden Jokowi yakni Gibran Rakabuming, itu menyebalkan. Setidaknya bagi anak bungsu, Kaesang Pangareb. Ini alasannya.
Penulis: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Anak bungsu Presiden Joko Widodo yakni Kaesang Pangareb, punya kesan khusus terhadap Gibran Rakabuming Raka, kakak tertuanya.
Lewat blog pribadinya, misterkacang.blogspot.com, Kaesang menyebut Gibran sebagai penghuni rumah yang paling lama kalau sudah masuk kamar mandi.
"Dia itu (Gibran Rakabuming) terkenal sebagai orang yang kalau pakai kamar mandi itu lama banget. Jaman gue SD dulu, gue sering telat gara-gara nungguin dia mandi," curhat Kaesang Pangareb.
Tak hanya itu saja. Kaesang mengenal sosok sang kakak yang pendiam itu juga menyebalkan dalam hal membangun tidur. Enak-enak dia tidur, kasur ditendang-tendang oleh sang kakak sehingga membuatnya kaget tergagap.
"Kasur gue ditendang-tendang sama kakak gue yang paling tua. Walaupun nggak banyak omong, tapi kekuatannya cukup gede untuk bisa ngebangunin gue," tulisnya.
Anak presiden yang hobi membesarkan otot di pusat kebugaran itu menulis lagi "Sialan sumpah ini orang. Sekali-kali jadi kakak yang baik saja nggak baik," tuturnya.
Curhatan itu ditulis Kaesang pada Senin 20 Oktober 2014, atau pada pagi hari sebelum sang ayah dilantik jadi Presiden Ke-7 Indonesia, menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono. Pagi itu, ia bangun kesiangan. Jam 07.15 matanya baru melek.
Padahal ia harus segera bersiap menghadiri pelantikan sang ayah sebagai penguasa nomor satu republik ini. Ia pun bergegas menyambar handuk dan melenggang ke kamar mandi. "Tapi sayangnya kamar mandinya dipakai sama kakak gue yang paling tua," keluhnya lagi.
Nama Gibran Rakabuming mencuat ke media lantaran mengungkapkan kekesalannya ke media. Gibran bertutur, ada sebuah media yang menyebut dirinya 'anak haram' karena tak pernah mendampingi sang ayah selama kampanye pemilihan presiden.
Gibran pun bertutur kalau dia sibuk kerja. "Kalau saya pengangguran saya ikut Bapak saya terus. Saya kan kerja, saya dikatain anak haram karena nggak pernah ikut kampanye. Kalian lihat aktivitas saya kayak apa, sibuk punya pekerjaan," ketus Gibran pada Senin pagi 20 Oktober, sesaat sebelum pelantikan Jokowi jadi presiden.
Jokowi saat itu tidak tinggal diam. Kepada sang anak, Jokowi yang saat itu meminta anaknya tak membaca media-media 'nggak jelas.' (Agung Budi)