TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Empat pilot pesawat Sukhoi berhasil memaksa pesawat asing mendarat di Pangkalan Udara Sam Ratulangi Manado, Rabu (22/10/2014) lalu. Pesawat Cessna Beech Craft Baron C-55 yang diterbangkan Jacklin dan Mclean dari Australia ke Filipina, hingga hari ini masih terparkir di appron bandara Sam Ratulangi Manado dan diberi garis polisi.

Kedua pilot masih berada di Guest House Lanud Sam Ratulangi dan masih di bawah pengawasan Lanud Sam Ratulangi. Pesawat itu memang dipaksa berhenti karena dinilai telah melanggar batas wilayah.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui keduanya hanya melanggar batas wilayah dan oleh karena itu sudah ada kesepakatan mereka harus membayar denda kepada Indonesia melalui KKPN karena telah melanggar wilayah sebesar Rp 60 juta dan 220 dollar untuk parkir di Bandara Sam Ratulangi,

Setelah ada flight clearence dan securty clearence dari Mabes TNI dan mereka pun akan bisa terbang kembali. Rencana penerbangan akan dilanjutkan ke Cebu Filipina dengan menempuh waktu 3,5 jam.