Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PPIH Jeddah Usulkan Jatah Zamzam Jemaah Haji 10 Liter

"Kami berharap ada lobi ke Pemerintah Arab Saudi agar jemaah haji bisa membawa pulang 10 liter. Ini solusi supaya tidak terus-terusan terjadi,"

Editor: Y Gustaman
zoom-in PPIH Jeddah Usulkan Jatah Zamzam Jemaah Haji 10 Liter
Tribun Jateng/adi prianggoro/ape/ape
AIR ZAMZAM PALSU - Polisi menunjukkan barang bukti air zamzam yang diduga palsu di Markas Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng, Kamis (16/01/2014). Pabrik air zamzam itu berada di Kecamatan Mijen Kota Semarang dan Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Omzet pabrik selama berproduksi sejak 2011 lalu mencapai Rp 11 miliar. Air itu diambil dari sumur artetis dan sebagian beli dari konter air isi ulang. Distribusi air zam zam palsu itu ke Jakarta, Surabaya, Solo, Semarang, dan Yogyakarta. (Tribun Jateng/adi prianggoro/ ape) 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Kholish Chered

TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Jeddah, Ahmad Abdullah Yunus, merasa prihatin. Ia merekomendasikan agar jatah air zamzam untuk jemaah haji Indonesia ditambah dari lima liter menjadi 10 liter. Sehingga jemaah tak kucing-kucingan menyembunyikan air zamzam di dalam koper mereka.

Rekomendasi PPIH Daerah Kerja Jeddah itu menanggapi banyaknya air zamzam yang disusupkan jemaah haji di dalam koper mereka, pada akhirnya tak bisa dibawa. Lantaran kuotanya melebihi batas aturan, pihak maskapai menyita air zamzam yang di luar ketentuan karena berpotensi membahayakan penerbangan.

"Kami berharap ada lobi ke Pemerintah Arab Saudi agar jemaah haji bisa membawa pulang 10 liter. Ini solusi supaya tidak terus-terusan terjadi seperti ini," kata Abdullah kepada tim Media Center Haji di Jeddah, Arab Saudi, Minggu (26/10/2014).

Botol dan jeriken berisi air zamzam yang disita dari koper jemaah haji jumlahnya ratusan. Kini air zamzam sitaan itu menumpuk di kargo Garuda Indonesia di Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Sebelumnya, panitia sudah mengingatkan agar jemaah tidak membawa air zamzam masing-masing di luar yang sudah dijatahkan.

Menurut Abdullah, sebenarnya zamzam bisa diangkut lebih ke Tanah Air. Caranya, Pemerintah Arab Saudi mengizinkan maskapai yang memberangkatkan jemaah ke tanah suci, memuat air zamzam saat pesawat dalam kondisi kosong kembali ke tanah air. "Itu sebetulnya bisa diisi dengan air zamzam," imbuhnya.

Namun Pemerintah Arab Saudi tetap melarang maskapai memasukkan muatan air zamzam. Salah satunya khawatir zamzam itu diperjualbelikan. Larangan ini sebenarnya diberlakukan untuk semua jemaah dari seluruh dunia. Dari hasil sweeping koper, jemaah Indonesia paling banyak memasukkan zamzam di luar batas.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas