Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Komentar Refly Terkait Penangkapan Admin @TrioMacan2000

"Saya pernah jadi sasaran fitnah akun tersebut," kata Refly Harun.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ini Komentar Refly Terkait Penangkapan Admin @TrioMacan2000
NET
Akun @triomacan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun ikut berkomentar terkait penangkapan salah seorang yang diduga admin akun Twitter Triomacan2000 oleh Polda Metro Jaya Selasa (28/10/2014), malam.

Menurut Refly penangkapan tersebut dapat menggambarkan motif dan kebenaran apa yang dituliskan dalam akun tersebut.

"Saya mau memberitahu bahwa salah satu admin Triomacan telah ditangkap oleh aparat kepolisian itu dapat menjadi gambaran apa yang telah dilakukannya selama ini," ujar Refly di Hotel Sari Pan Pacifik, Thamrin, Jakarta, Rabu (29/10/2014).

Refly mengaku pernah menjadi sasaran fitnah akun tersebut. Menurut Refly akun tersebut pernah menuliskan bahwa dirinya merupakan makelar perkara  di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Saya pernah jadi sasaran fitnah akun tersebut. Makanya hati-hati dengan saya sudah ada dua orang yang mendapat tuah berperkara dengan saya, satu Akil Mochtar dan satu lagi sekarang Triomacan," ujar Refly.

Lantaran memeras salah satu pejabat di PT Telkom, Edi Saputra, salah satu admin akun twitter @triomacan2000 diringkus petugas Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

BERITA REKOMENDASI

Kasubdit Cyber Crime, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya AKBP Hilarius Duha membenarkan penangkapan tersebut.

Menurutnya, Edi diamankan kemarin malam atas dugaan melakukan tindak pidana pemerasan. "Ada bukti-bukti yang kuat atas tindak pidana pemerasan yang dilakukan oleh tersangka ini," tuturnya.

Duha mengatakan, awalnya akun Twitter ini membuat kicauan PT Telkom 'perampok' di Twitter. Namun belakangan, ia melakukan pemerasan. Pelapor sudah melaporkan akun @TrioMacan2000 beberapa waktu lalu karena resah atas kicauan-kicauan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas