Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Koalisi Pro Jokowi Klaim Punya Dasar Hukum Ajukan Pimpinan DPR

Koalisi Indonesia Hebat (KIH) pendukung Joko Widodo mengaku memiliki legalitas hukum untuk membentuk pimpinan DPR.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Koalisi Pro Jokowi Klaim Punya Dasar Hukum Ajukan Pimpinan DPR
TRIBUNNEWS.COM/Ferdinand Waskita
Anggota DPR dari KIH membentuk pimpinan DPR tandingan, Rabu (29/10/2014) di gedung DPR RI Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Indonesia Hebat (KIH) pendukung Joko Widodo mengaku memiliki legalitas hukum untuk membentuk pimpinan DPR. Lima fraksi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yakni PDIP, NasDem, PKB, Hanura dan PPP.

"Dasar hukumnya ya mosi tidak percaya," kata Wasekjen PKB Daniel Johan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (29/10/2014).

Menurutnya, mosi tidak percaya bentuk pengembalian demokrasi. Di mana KIH menganggap pimpinan DPR tidak adil dalam memimpin rapat.

"Intinya kami tidak percaya sekarang. Kami tidak diberikan posisi dalam 16 AKD," katanya.

KIH juga berencana melayangkan surat kepada Presiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu berisi pengembalian UU MD3 yang lama. Mereka juga mengajukan susunan pimpinan DPR yang terdiri Ketua DPR Pramono Anung (PDIP), Wakil Ketua DPR Abdul Kadir Karding (PKB), Syaifullah Tamliha (PPP), Patrice Rio Capella (NasDem) dan Dossy Iskandar (Hanura).

"Kami ingin meminta presiden keluarkan Perppu untuk membatalkan UU MD3 yang sekarang dan dikembalikan ke uu sebelumnya yang menyebut pimpinan dpr ditentukan oleh hasil pileg," ujar Wasekjen PKB itu.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas