Ical Klaim Banyak yang Memintanya Kembali Pimpin Golkar
Namun, ia belum memutuskan apakah akan kembali mencalonkan diri sebagai ketua umum.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengklaim bahwa banyak orang yang mendukungnya untuk kembali menduduki jabatan tersebut pada periode 2015-2020.
Namun, ia belum memutuskan apakah akan kembali mencalonkan diri sebagai ketua umum.
"Saya enggak tahu, tapi banyak sekali yang meminta kepada saya (kembali menjadi Ketua Umum Partai Golkar)," kata Aburizal seusai pembukaan rapat konsultasi nasional internal Partai Golkar di Hotel Hilton, Jalan Pasirkaliki, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, (1/11/2014).
Hal itu disampaikan oleh Aburizal ketika wartawan menanyakan besarnya dukungan dari kader di daerah tentang kepemimpinannya.
Dalam rapat konsultasi nasional tersebut, terdapat sejumlah spanduk berisi pernyataan dukungan kepada Aburizal untuk kembali memimpin partai berlambang beringin tersebut.
Aburizal mengatakan, sampai saat ini sedikitnya 350 dari 560 Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar di seluruh Indonesia menyatakan dukungan agar ia kembali memimpin Golkar.
Meskipun demikian, ia menyatakan belum mengambil keputusan terkait kesiapannya untuk maju kembali menjadi Ketua Umum Partai Golkar lima tahun mendatang. "Saya belum putuskan untuk itu," katanya.
Partai Golkar menggelar rapat konsultasi nasional di Hotel Hilton, Jalan Pasirkaliki, Bandung, sejak 31 Oktober hingga 2 November 2014.
Rapat tersebut membahas penyelenggaraan rapat pimpinan nasional untuk menentukan pelaksanaan musyawarah nasional.
Rapat konsultasi juga membicarakan masalah di internal Golkar, menentukan sikap Golkar dalam parlemen, dan menentukan komitmen dalam mempertahankan ideologi Pancasila.
Selain Aburizal, hadir dalam acara itu beberapa petinggi Partai Golkar, antara lain Irianto MS Syafiuddin, Agung Laksono, Fadel Muhamad, Akbar Tandjung, Idrus Marham, Nurdin Halid, Popong Otje Djungjunan, dan Setia Novandi.