Polri Belum Pastikan Profesi Dua WNI Tewas di Hong Kong
"Kita fokus ke validitas DNA dulu, setelah itu pemulangan jenazah. Nanti setelah itu baru bergerak ke background dan pekerjaan di sana apa,"
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Profesi dua WNI yang tewas dibunuh di Hong Kong belum diketahui. Sumarti Ningsih dan Seneng Mujiasih dibunuh oleh bankir asal Inggris Rurik George Caton Jutting.
Ada yang mengatakan, mereka adalah Tenaga Kerja Indonesia. Tapi ada pula yang mengatakan mereka adalah pekerja seks komersial. Mabes Polri pun belum bisa memastikan profesi keduanya.
"Kita fokus ke validitas DNA dulu, setelah itu pemulangan jenazah. Nanti setelah itu baru bergerak ke background dan pekerjaan di sana apa," Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, Rabu (5/11/2014).
Boy menambahkan pihak kepolisian belum mendapatkan data rinci keduanya. Menyoal apa pekerjaan keduanya, akan ditelusuri mulai dari prosedur keberangkatan dan visa yang diperoleh.