Menteri Tenaga Kerja Diskusi Soal TKI dengan Kapolri
"Tapi adalah diskusi-diskusi. Intinya antara kementrian dengan kepolisian, sama-sama ada kewenangan, sama-sama ada tugasnya masing-masing,"
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri berkunjung ke Mabes Polri untuk bersilaturahmi dengan Kapolri Jenderal Polisi Sutarman, Kamis (6/11/2014) sore.
Dalam pertemuan itu, Hanif mengaku hanya silaturahmi biasa, karena dirinya merupakan pejabat baru dan seorang junior di pemerintahan.
"Tapi adalah diskusi-diskusi. Intinya antara kementrian dengan kepolisian, sama-sama ada kewenangan, sama-sama ada tugasnya masing-masing," kata Hanif di Mabes Polri.
Sutarman menuturkan, pada prinsipnya Polri mendukung semua kebijakan kementerian untuk menertibkan berbagai penyimpangan di PJTKI, termasuk soal sidak kemarin.
"Kalau ada pelanggaran hukum kita selesaikan, sehingga TKI bisa terlindungi. Apapun yang dibutuhkan kami siap mendukung dari aspek tugas kepolisian," tutur Sutarman.
Hanif juga menambahkan, sudah menutup Perusahaan Pengerah Tenaga Kerja Indonesia Swasta Elkari Makmur Sentosa di Tebet, Jakarta Selatan karena dinilai tidak layak.