TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pramono Anung mengatakan, pertemuan antara perwakilan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) sudah dilakukan puluhan kali.

Pramono yang mewakili setiap pertemuan dua kubu menyebutkan, kesepakatan sudah tercapai. Saat ini proses islah menunggu penandatanganan kedua pihak.

"Yang pertama memang pertemuan ini sebenarnya sudah puluhan kali (digelar), saya beruntung di semua pertemuan saya hadir, mengikuti proses panjang. Dimana kedua belah pihak pengertian memahami, saling menghargai, tidak saling merendahkan dan juga katakanlah suara-suara yang keras di lapangan ini perlahan-lahan bisa diturunkan," kata Pramono di Gedung DPR, Senayan, Senin (10/11/2014).

Pramono yang datang untuk bertemu pimpinan DPR mengatakan, ada beberapa prinsip dasar yang disepakati.

"Mudah-mudahan dalam satu, dua hari kedepan ini karena sekarang saya mau ketemu Pak Novanto dan pimpinan dewan untuk mengatur jadwal. Mudah-mudahan ngga sampe minggu inilah, satu dua hari kedepan bisa ditandatangani," kata Pramono.

Dirinya mengaku yakin islah ini menjadi komitmen bersama yang bisa dipercaya.

"Dalam politik itu ada saatnya mempercayai, ada waktunya saling menghormati, tidak perlu bersitegang berlamaan. Inikan sudah di ujung petinggi partai, ketua umum partai, simpul utama dan saya diturunkan untuk menyelesaian ini," katanya.