Ibunda Jesse Lorena Pingsan Lihat Jenazah Putrinya Tiba di Rumah Duka
Mulanya pihak kerabat menyiapkan prosesi penerimaan jenazah diterima langsung oleh keluarga di teras depan rumah.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com dari Muna, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, MUNA - Juminem (55) jatuh pingsan sesaat jenazah putrinya, Seneng Mujiasih alias Jesse Lorena Ruri, tiba di rumah duka, Desa Sidomakmur, Tiworo Kepulauan, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, Rabu (12/11/2014) petang.
Mulanya pihak kerabat menyiapkan prosesi penerimaan jenazah diterima langsung oleh keluarga di teras depan rumah.
Jumineng bersama suami, Mujiharko, dan putranya Sri Suantoro serta neneknya Karso Utomo duduk bersila di teras depan rumah untuk menerima peti jenazah. Puluhan ibu-ibu juga duduk mendampingi Jumineng yang sejak siang terlihat terkulai lemas.
Ambulance yang membawa jenazah Seneng Mujiasih diiringi sejumlah mobil kepolisian dan Kementerian Luar Negeri, memasuki area Desa Sidomakmur sekitar pukul 17.30 WIB.
Suara sirine ambulance saling bersahut suara irine kepolisian terdengar dari radius sekitar 500 meter. Ratusan warga langsung membentuk barisan untuk melihat secara dekat kedatagan iring-iringan kendaraan.
Namun, saat itu lah sang ibunda almarhum tak sadarkan diri.
"Ambil minyak kayu putih," teriak seorang ibu yang duduk di belakang Jumineng.
Jumineng belum sadarkan diri kendati telah diberi minyak kayu putih. Sejumlah ibu-ibu bergegas mengangkat tubuh Jumineng ke dalam rumah.