Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panglima TNI Benarkan 2 WNI Ikut Wajib Militer di Singapura

Panglima TNI Jenderal Moeldoko membenarkan dua warga negara Indonesia (WNI), mengikuti wajib militer di Singapura.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Panglima TNI Benarkan 2 WNI Ikut Wajib Militer di Singapura
Tribunnews/Herudin
Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko memimpin apel gabungan dalam rangka pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/10/2014). Apel gabungan ini melibatkan 2.100 personel dari tiga angkatan di TNI dan personel Polri. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA, - Panglima TNI Jenderal Moeldoko membenarkan dua warga negara Indonesia (WNI), mengikuti wajib militer di Singapura. Hal tersebut diketahui saat keduanya mengikuti kegiatan latihan bersama antara prajurit TNI dan militer Singapura di Magelang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

"Kebetulan kita dengan Singapura ada latihan gabungan Indopura. Mereka (kedua WNI), bagian dari kontingen yang ikut. Saat dicatat, loh kamu orang Indonesia kok menjadi prajuritnya Singapore, bagaimana ini ceritanya?" ujar Moeldoko, seusai pertemuan dengan Menteri Pertahanan di Mabes TNI Cilangkap, Kamis 13/11/2014).

Menurut Moeldoko, aturan pemerintah Singapura mewajibkan WNI yang menjadi permanent resident, untuk mengikuti kegiatan wajib militer. Jika aturan tersebut tidak dilakukan, kedua WNI akan mendapat ancaman berupa pemenjaraan.

"Memang ada kesenjangan. Kalau mereka (kedua WNI) enggak ikut wajib militer, mereka akan masuk penjara," kata Moeldoko.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Fuad Basya mengatakan, kedua WNI tersebut setelah diisolasi oleh prajurit TNI selama seminggu di Magelang, akhirnya dibebaskan dan dikembalikan ke Singapura.

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas