Indonesia Peringkat Pertama Kejahatan Seksual di Internet
Indonesia menempati peringkat pertama terkait kejahatan seksual terhadap anak-anak di internet
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Indonesia menempati peringkat pertama terkait kejahatan seksual terhadap anak-anak di internet.
Kesimpulan mengejutkan tersebut disampaikan oleh Mardi Hardjianto, M.Kom, Wakil Dekan FTI Bidang Riset dan Kerjasama, sekaligus Dosen Pascasarjana Magister Komputer Universitas Budi Luhur (UBL), dalam kuliah umum yang disampaikan Kamis (13/11) di kampus utama UBL, Jl.Petukangan, Cileduk Raya, Jakarta Selatan.
Mardi menjelaskan mengenai perbedaan antara Hackers dan Crackers dalam melakukan kejahatan. Hacker adalah Seorang yang mempunyai keinginan untuk mengetahui secara mendalam mengenai kerja suatu system, computer atau jaringan komputer, sehingga menjadi orang yang ahli dalam bidang penguasaan sistem, computer atau jaringan komputer.
Sedangkan Crackers adalah sebutan untuk mereka yang masuk kesistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, defacing (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga menghapus data orang lain, mencuri data.
Sebagai penutup, Mardi memberikan beberapa tips dan saran agar para peserta kuliah umum dapat terhindar dari kejahatan di duniamaya dengan meningkatkan kewaspadaannya. Antara lain dengan melindungi data dengan cermat, tidak membuka link yang diberikan oleh orang lain dan melindungi computer dengan menggunakan lebih dari 2 anti virus. (tb)