Mabes Polri Bantah Calon Polwan Jalani Tes Keperawanan
Laki-laki diperiksa oleh medis laki-laki dan perempuan diperiksa oleh medis perempuan," ungkap Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny Franky
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Polri membantah adanya tes keperawanan bagi para calon polisi wanita (Polwan).
Yang selama ini dilakukan terhadap calon Polwan adalah kesehatan secara menyeluruh dengan melakukan pengecekan di seluruh bagian tubuh, termasuk alat vital dan reproduksi. [BACA: Aktivis HAM Sebut Calon Polwan Dites Keperawanan].
"Tes kesehatan berlaku bagi calon polisi perempuan dan laki-laki. Laki-laki diperiksa oleh medis laki-laki dan perempuan diperiksa oleh medis perempuan," ungkap Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny Franky Sompie, Rabu (19/11/2014).
Ronny menegaskan keperawanan bukanlah faktor utama penilaian seorang calon polwan. Apabila diketahui, dalam tes kesehatan tidak perawan namun sehat pastinya tetap diluluskan.
"Saat tes kesehatan, apabila diketahui dia tidak perawan tapi sehat ya lulus. Dan kalau dia tidak sehat, walau masih perawan tidak diluluskan," tambahnya.
Sebelumnya, Kapolri Jendral Polisi Sutarman di acara pelantikan Perwira di Sukabumi juga telah membantah soal tes keperawanan tersebut. [BACA JUGA: Politisi PKS Setuju Calon Polwan Dites Keperawanan].
Bahkan ia mempertanyakan siapa yang memberikan pernyataan soal adanya tes keperawanan tersebut.
"Yang ada itu tes kesehatan. Yang bilang tes keperawanan itu siapa, itu tidak benar ?," kata Sutarman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.