Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Cari Solusi Amankan Stok BBM Hingga Akhir Tahun

Menurut Sofyan, pihaknya punya sejumlah skenario untuk menanggulangi hal itu.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Pemerintah Cari Solusi Amankan Stok BBM Hingga Akhir Tahun
Tribunnews/Dany Permana
Menteri Koordinator Perekonomian, Sofyan Djalil (dua kiri) didampingi Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa (kiri), Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro (dua kanan), dan Menteri ESDM, Sudirman Said (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan terkait kenaikan bahan bakar minyak (BBM), di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (17/11/2014). Mulai pukul 00.00 tanggal 18 November 2014 harga BBM bersubsidi mengalami kenaikan sebesar Rp 2.000, jenis premium naik dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 sedangkan solar dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian, Sofyan Djalil, mengaku khawatir jatah BBM bersubsidi sebesar 46 juta kiloliter bakal habis sebelum akhir tahun atau tepatnya sebelum 20 Desember seperti yang diprediksi sejumlah ahli.

Sofyan kepada wartawan di kantor Wakil Presiden RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (19/11/2014), mengatakan bahwa pemerintah memiliki sejumlah rencana, agar pasokan BBM bersubsidi terus aman. "Kita akan mencari solusi supaya sampai akhir tahun," katanya.

Menurut Sofyan, pihaknya punya sejumlah skenario untuk menanggulangi hal itu. Namun, menurutnya, dia masih perlu lebih banyak berkoordinasi dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said.

Ancaman BBM bersubsidi habis sebelum akhir tahun sudah terendus sejak pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudoyono dan Boediono. Saat itu pemerintah mengambil kebijakan dengan melarang penjualan BBM bersubsidi di sejumlah tempat.

Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang dilantik sejak 20 Oktober lalu mengambil kebijakan berbeda soal BBM bersubsidi. Pasangan tersebut mengambil kebijakan untuk mengurangi subsidi, sehingga harga bensin premium dan solar meningkat masing-masing Rp2.000.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas