KOMPAS GRAMEDIA Mendongeng Keliling Sekolah
Jumat pagi, 21 November 2014, tim CSR Kompas Gramedia bersama pendongeng Rona Mentari hadir ke tengah 200-an anak-anak SDN Palmerah 07 Pagi.
Penulis: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kompas Gramedia kembali menggelar program KG Mendongeng. Jika sebelumnya diadakan di Rumah Kreasi KG, dalam edisi kali ini KG Mendongeng digelar secara langsung di salah satu sekolah yang berada di wilayah Palmerah, yakni di SDN Palmerah 07 Pagi.
Jumat pagi, 21 November 2014, tim CSR Kompas Gramedia bersama pendongeng Rona Mentari hadir ke tengah 200-an anak-anak SDN Palmerah 07 Pagi.
Dalam KG Mendongeng edisi kali ini, sang pendongeng yang akrab disapa “Kak Rona” menceritakan kisah “Di Balik Lezatnya Buah Durian”. Diceritakan bahwa di suatu kebun durian, pohon-pohonnya enggan berbuah.
Padahal, dulunya kebun itu sangat subur dan banyak menghasilkan buah durian. Anak-anak pun bingung campur sedih karena tak bisa menikmati lezatnya buah durian.
Usut punya usut, ternyata penyebab pohon-pohon durian tak berbuah adalah kebun itu sangat kotor karena banyak sampah plastik yang berserakan.
Lho apa hubungannya sampah plastik dengan pohon yang tidak mau berbuah?
“Ternyata kelelawar, hewan yang biasa membantu proses penyerbukan durian, nggak mau datang ke kebun durian kalau tempatnya kotor dan penuh sampah. Maka dari itu kita harus rajin membersihkan sampah dan bekerja keras memelihara lingkungan kita ya,” kata si nenek penjaga kebun dalam penceritaan Kak Rona.
Sejurus kemudian, Kak Rona mengajak anak-anak untuk mempraktekkan cara membersihkan sampah dengan cara yang menyenangkan.
Dengan melakukan gerakan kreatif membuang sampah sambil menyanyi “Kalau ketemu sampah...dibuang...dibuang...dibuangnya kemana? Ke tempat sampah.
”Anak-anak mengikuti setiap gerakan nyanyian dengan riangnya. Dongeng semakin menarik ketika Kak Rona memainkan gitarnya dan mengajak anak-anak bernyanyi bersama membawakan lagu-lagu penuh keceriaan.
“Setelah sampah dibersihkan dan kebun menjadi bersih, kawanan kelelawar pun berbondong-bondong datang kembali, hinggap di pohon, melakukan penyerbukan,sampai akhirnya pohon-pohon itu kembali berbuah durian yang lezat,” pungkas cerita dari Kak Rona.
Adanya program KG Mendongeng ini dirasakan sangat bermanfaat oleh para guru di SDN Palmerah 07 Pagi.
“Banyak pesan positif, seperti bekerja keras dan menjaga kebersihan, yang disampaikan dengan cara menarik. Anak-anak juga dilatih untuk berimajinasi. Semoga program KG Mendongeng ini akan lebih sering diadakan,” ujar Mularsih, guru SDN Palmerah 07 Pagi.
Harapan tersebut rupanya sejalan dengan rencana program KG Mendongeng.
“Sangat bersyukur kalau program ini dirasakan manfaatnya untuk pengembangan karakter anak-anak. Ke depannya kami memang ingin menggelar program ini ke banyak sekolah. Sebut saja dongeng keliling sekolah,” ujar Staf CSR KG, Teguh Azmi Pamungkas, yang dalam kesempatan itu juga menyerahkan bantuan buku-buku dari Kompas Gramedia untuk menunjang perpustakaan sekolah.