Ketua Fraksi Golkar: Interpelasi Tak Ada Hubungan KIH-KMP
Partai Golkar mengatakan pengajuan hak interpelasi oleh DPR terkait keputusan pemerintah menaikkan harga BBM tidak berkaitan dengah KIH
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Golkar, Ade Komarudin, mengatakan pengajuan hak interpelasi oleh DPR terkait keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) tak berkaitan dengan Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Menurutnya, pengumpulan ini dikembalikan kepada sikap masing-masing anggota. "Tidak ada kaitan dengan KMP, ini adalah hak anggota, kami dari fraksi hanya memfasilitasi. fraksi manapun, silakan bergabung," kata Ade di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/11/2014).
Menurutnya, penggalangan suara ini akan dilakukan hari ini hingga Rabu (26/11/2014). Serta, pada hari Kamisnya, fraksi yang mengajukan hak interpelasi ini akan blusukan ke masyarakat. "Rabu ini akan diserahkan ke pimpinan DPR, hari Kamis akan mendengarkan aspirasi rakyat terkait dampak kenaikan harga BBM," kata Ade.
Diketahui, Fraksi Golkar menjadi inisiator penggerak interpelasi ke Presiden Jokowi. Hingga pukul 15.00 WIB, Senin (24/11/2014), berikut adalah nama penandatangan dukungan hak interpelasi, sementara:
1. Mukhamad Misbakhun (Golkar)
2. Eka Sastra (Golkar)
3. M Sarmuji (Golkar)
4. M Suryo Alam (Golkar)
5. John K Azis (Golkar)
6. Bambang Soesatyo (Golkar)
7. Moh Nizar Zahro (Gerindra)
8. Harry Poernomo (Gerindra)
9. Abdul Hakim (PKS)
10. Totok Daryanto (PAN)
11. Yandri Susanto (PAN)
12. Jazuli Juwaini (PKS)
13. Desmond J Mahesa (Gerindra)
14. Aboe Bakar Alhabsy (PKS)
15. Kardaya Warnika (Gerindra)
16. Budi S (Golkar)
17. H M Luthfi (Golkar)
18. Kahar Muzakir (Golkar)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.