Roby Bantah Ikut Capim KPK Karena Titipan SBY
"Itu sama sekali tidak benar," ujar Roby di di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/12/2014).
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Roby Arya Brata membantah tudingan dirinya titipan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Roby dituding sebagai titipan SBY. Jika terpilih, Roby diharapkan bisa mengamankan kasus-kasus yang menjerat kader Partai Demokrat.
"Itu sama sekali tidak benar," ujar Roby di di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/12/2014).
Isu yang menggiring dirinya adalah titipan SBY lantaran dirinya pernah bekerja sebagai Pegawai negeri di Sekretariat Kabinet di masa pemerintahan Presiden SBY sebagai Kepala Bidang Hubungan Internasional sejak tahun 2011.
Roby menduga ada oknum yang ingin menjatuhkan dirinya dengan menggelontorkan isu bahwa dirinya adalah titipan SBY untuk menduduki kursi pimpinan KPK tersebut.
"Itu hanya orang yang ingin menjatuhkan saya," ucap Roby.
Roby berani memastikan dirinya bukan titipan dari SBY. Melalui tulisannya yang mengkritik pemerintahan SBY terkait korupsi, ia memastikan dirinya netral.
"Apakah seorang kalau keluar dari kandang tikus apakah tikus juga. Bisa jadi kucing yang salah masuk. Bukan berarti istana (masa pemerintahan SBY) kandang tikus. Itu juga sudah dibantah juga oleh pansel. Banyak tulisan saya yang mengkritik pemerintah terkait korupsi," kata Roby.