Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusuh Demo BBM, Ibu Melahirkan Dihalangi Lewat, 8 Mahasiswa Diamankan

"Bahkan ada yel-yel kalau tidak rusuh tidak bubar," ujar AKBP Umar S Fanna kepada wartawan.

Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Rusuh Demo BBM, Ibu Melahirkan Dihalangi Lewat, 8 Mahasiswa Diamankan
Tribunnews.com/Randa Rinaldi
Demo sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia berujung kericuhan di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (3/12/2014), malam. 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demo menolak kenaikan harga kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang berlangsung di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (3/12/2104), berakhir ricuh.
Demo dilakukan sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia melakukan aksi bakar ban di dekat RSM Jakarta Pusat.
Wakapolres Jakarta Pusat, AKBP Umar S Fanna mengatakan aparat kepolisian telah melakukan negosiasi kepada mahasiswa sejak pukul 18.00 WIB. Hal ini
berdasarkan undang-undang tentang aturan formal demonstrasi yang berlaku.
"Kita telah memberikan peringatan ketiga tetapi belum didengar. Bahkan ada yel-yel kalau tidak rusuh tidak bubar," ujar AKBP Umar S Fanna kepada wartawan.
Menurutnya, polisi menemukan bom molotov, batu, dan mercon dalam aksi demonstrasi tersebut. Tindakan tegas kepolisian juga didasarkan seorang ibu yang akan melahirkan dihalang-halangi demonstran.
"Kami telah koordinasi dengan koordinator lapangan Universitas Bung Karno dan Himpunan Mahasiswa Islam yang mengatakan itu bukan mahasiswa mereka," kata AKBP Umar S Fanna.
Ia menambahkan, aparat kepolisian telah mengamankan delapan orang yang diduga sebagai provokator. Hingga berita ini diturunkan aparat kepolisian masih bersiaga di sekitar lokasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas