MS Hidayat Tegaskan Posisi Ketua Harian Golkar Beda dengan Demokrat
MS Hidayat mundur dari pencalonan ketua umum Golkar dan mengalihkan dukungannya kepada Aburizal Bakrie.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Formatur akhirnya memilih MS Hidayat sebagai Ketua Harian Golkar. Hidayat mundur dari pencalonan ketua umum Golkar dan mengalihkan dukungannya kepada Aburizal Bakrie.
Dikonfirmasi mengenai hal itu, Hidayat mengatakan jabatan yang diembannya berbeda dengan Syarief Hasan di Partai Demokrat. Syarief juga menjabat sebagai Ketua Harian di Partai Demokrat.
"Beda, kalau itu (Syarief) ditunjuk di tengah jalan, kalau ini telah dipersiapkan," kata Hidayat di Hotel Westin, Bali, Kamis (4/12/2014).
Hidayat mengatakan posisi tersebut merupakan institusi baru. Pengurus baru mendiskusikan jabatan itu saat di Munas Golkar.
"Beberapa rekan meminta diadakan jabatan ketua harian tersebut dengan berbagai pertimbangan," imbuhnya.
Ia menuturkan Ketua Umum Golkar akan fokus pada Koalisi Merah Putih dan kebijakan politik.
Sebelumnya diberitakan, Tim Formatur akhirnya memilih MS Hidayat sebagai ketua harian. Jabatan tersebut memang baru dibentuk dalam Musyawarah Nasional (Munas) IX Golkar di Hotel Westin, Bali.
"Hidayat terpilih sebagai ketua harian," kata Politisi Golkar Fadel Muhammad di Hotel Westin, Bali, Kamis (4/12/2014).
Fadel mengaku tidak termasuk tim formatur Golkar. Tetapi ia mengetahui perkembangan tim formatur kepengurusan Aburizal Bakrie periode 2014-2019.
"Saya ikut mengetahui perkembangan yang ada sebentar lagi diumumkan," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.