Mensos Sambangi Panti Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Cipanas
Mensos berkeliling melihat langsung para klien yang tengah menjalani rehabilitasi, baik psikotik atau ketergantungan maupun kejiwaan.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, CIPANAS - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Yayasan Penuai Indonesia, yang merupakan panti rehabilitasi bagi pengguna narkotika di Cipanas, Bogor, Minggu (7/12/2014).
Mensos berkeliling melihat langsung para klien yang tengah menjalani rehabilitasi, baik psikotik atau ketergantungan maupun kejiwaan.
"Sehat, boleh salaman," sapa Khofifah kepada para klien kejiwaan yang berada di dalam ruangan mereka seperti dikutip Antara.
Panti rehabilitasi Napza, yang dikelola Yayasan Penuai itu, merupakan salah satu dari 41 Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL).
Yayasan tersebut menangani dua jenis klien, yaitu yang ketegantungan narkotika dan kejiwaan. Saat ini sebanyak 185 klien ditangani Yayasan Penuai, sebanyak 120 orang di antaranya psikotik.
Mensos berterima kasih karena banyak pihak yang turut membantu pemerintah dalam penanganan masalah narkoba.
"Kalau pemerintah sendiri tidak akan sanggup menangani masalah ini," kata Mensos.
Di Indonesia pengguna Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif (Napza) tercatat empat juta orang. Di Jawa Barat terdapat 10 panti yang menjadi tempat rehabilitasi bekas pengguna napza dengan kapasitas antara 75 sampai 100 orang.