Nurhayati Sebut Masyarakat Bakal Ikut Perjuangkan Perppu Pilkada
Jadi masalah Perppu sejak awal SBY menginginkan Pilkada langsung dengan 10 perbaikan.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menyebutkan, pihaknya terus berusaha menggoalkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wakil Kota.
"Jadi masalah Perppu sejak awal SBY menginginkan Pilkada langsung dengan 10 perbaikan. Saya yakin dukungan dan doa masyarakat, Perppu ini akan terus dibahas masa sidang berikutnya," kata Nurhayati di Gedung DPR Senayan, Jakarta Selasa (9/12/2014).
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, soal sikap SBY yang merasa dikhianati Partai Golkar yang menolak pemilihan kepala daerah secara langsung, hal itu bukanlah halangan.
"SBY sudah kenyang (dikhianati) tapi Demokrat yakin dukungan masyarakat ikut mendorong Pilkada dilakukan langsung. Soal Golkar itu urusan internal mereka," ujarnya.
Dirinya juga menyebutkan, posisi Partai Demokrat tetap sebagai penyeimbang. Namun untuk menyukseskan Perppu, pihaknya bakal mengajak seluruh fraksi di DPR untuk mendukungnya.
Seperti diketahui, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menyerukan agar Golkar menolak perppu pilkada. Seruan Aburizal itu disambut oleh keputusan Musyawarah Nasional IX Partai Golkar yang memutuskan supaya Golkar memperjuangkan pilkada melalui DPRD.
Atas sikap Golkar itu, SBY menyatakan kekecewaannya. Ia menuding Golkar ingkar janji pada kesepakatan yang telah dibuat bersama Koalisi Merah Putih terkait perppu pilkada.