Bahas Perppu Pilkada, NasDem Harap Konflik Golkar Selesai
Partai NasDem enggan berkomentar mengenai sikap Golkar terkait perppu pilkada.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai NasDem enggan berkomentar mengenai sikap Golkar terkait perppu pilkada. NasDem tetap mendukung Pilkada langsung.
"Terkait sikap Golkar tentu tidak elok kalau saya sebagai Fraksi NasDem komentar tapi terkait dengan perkembangan politik perppu dari hari ke hari kekuatan yang dukung perppu semakin kuat karena kekuatan itu yang buat pertimbangan Golkar berubah," kata Wakil Ketua Fraksi NasDem Jhonny G Plate di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/12/2014).
Jhonny mengharapkan adanya musyawarah mufakat menyikapi perppu tersebut. Apalagi, ia melihat kecenderungan 10 fraksi mendukung perppu tersebut. Jhonny juga berharap dinamikan internal Golkar berakhir dengan baik. Sehingga suasana kerja di parlemen dapat berjalan dengan baik.
"Kemarin mereka nyatakan sudah evaluasi itu. Kita menunggu semoga masalah Golkar selesai segera shingga DPR berfungsi normal. Kita harapkan di masa sidang kedua sudah take off. Jangan sampai Golkar menghambat," tuturnya.
Sedangkan wacana Demokrat menyeberang ke KIH terkait perppu pilkada, Jhonny mengutip pernyataan Ketua DPR bahwa sudah tidak ada lagi koalisi meskipun realitas politik tetap berlangsung.
"Tidak ada aliansi taktis. Di KIH kepentingan bangsa dan negara harus jadi yang utama. Makanya kami dorong yang jadi kepentingan bersama didukung bersama," katanya.