Golkar Kubu Agung Apresiasi Gagasan Munas Rekonsiliasi
Partai Golkar kubu Agung Laksono menanggapi positif mengenai seruan dari Hajrianto yang mengusulkan diadakannya munas rekonsiliasi
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar kubu Agung Laksono menanggapi positif mengenai seruan dari Hajrianto yang mengusulkan diadakannya musyawarah nasional (munas) rekonsiliasi terhadap dua kubu di internal Partai Golkar.
"Saya kira itu adalah gagasan yang bagus," ujar Ketua DPP Golkar bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Lawrence TP Siburian di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (11/12/2014).
Namun, Lawrence mengatakan ide yang digagas oleh Hajriyanto tersebut sulit direalisasikan. Pasalnya, kecil kemungkinan kubu Aburizal Bakrie menyetujui ide tersebut.
"Jadi persoalan apakah kedua belah pihak menerima? Itu menjadi persoalan," kata Lawrence.
Senada dengan Lawrence, Ketua DPP Golkar bidang Komunikasi, Informasi dan Penggalangan Opini, Leo Nababan menilai ide yang dicetuskan Hajriyanto cukup menarik. Namun, pelaksanaannya tentu harus jujur dan demokratis.
"Itu aspirasi bagus. Waktu dulu Pak Akbar Tanjung tawarkan rekonsiliasi, saya juga tawarkan itu asalkan jujur dan demokratis. Nol kan suara di Ical, nolkan suara di Agung Laksono, nolkan suara di Prio dan lainnya. Bawa 554 suara itu ke panggung, seperti (munas) yang terjadi di Jakarta," kata Leo.