Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak ada WNI Jadi Korban Penyanderaan di Sydney

Saat kontak senjata dengan aparat kepolisian setempat, sedikitnya ada tiga orang yang tewas termasuk pelaku penyanderaan.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Tak ada WNI Jadi Korban Penyanderaan di Sydney
AFP/Peter PARKS
Seorang sandera yang terluka dibawa keluar dari sebuah cafe di pusat bisnis distrik Sydney, Selasa (16/12/2014). Polisi menyerbu kafe Sydney di mana seorang pria bersenjata menyandera sejumlah orang dan menampilkan sebuah bendera Islam. AFP PHOTO/Peter PARKS 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Menteri Luar Negeri RI, Retno Masurdi memastikan tidak ada tidak warga negara Indonesia yang menjadi korban penyanderaan pria bersenjata di sebuah kafe di Sydney, Australia, Senin kemarin.

Saat kontak senjata dengan aparat kepolisian setempat, sedikitnya ada tiga orang yang tewas termasuk pelaku penyanderaan.

"Sudah konfirmasi sampai tadi malam, KJRI Sydney sudah berkoordinasi dengan unit antiterorisme kepolisian Australia bahwa tidak ada WNI yang menjadi korban penyanderaan di kafe Lindt," kata Retno di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (16/12/2014).

Retno menyebut KJRI Sydney telah menyediakan hotline, bila ada WNI ingin melaporkan apapun terkait penyanderaan. Retno sendiri membantah, berdasarkan informasi diterima pihaknya, peristiwa penyanderaan di Sydey tak berlatar ideologi atau agama.

"Penyanderaan ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan agama," tegas Retno.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas