Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ombudsman: Banyak Pengaduan Artinya Masyarakat Sadar Hak

Menurutnya, akan beda jika masyarakat melaporkan ke pengadilan yang cenderung memakan waktu cukup panjang.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Ombudsman: Banyak Pengaduan Artinya Masyarakat Sadar Hak
Tribunnews.com/Randa Rinaldi
Kantor Ombudsman, Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Ombudsman RI bidang Penyelesaian Laporan/Pengaduan, Hendra Nurcahyo, mengapresiasi peningkatan angka pengaduan yang diterima pihaknya. Menurutnya, hal tersebut mengindikasikan masyarakat sadar untuk mendapatkan haknya.

"Adanya peningkatan angka laporan menunjukkan masyarakat mulai menyadari hak-haknya yang harus didapat," kata Hendra di kantornya, Rabu (17/12/2014).

Hendra menuturkan, dengan melaporkan pengaduan ke Ombudsman, keluhan masyarakat akan pelayanan publik berpeluang lebih singkat diselesaikan. Menurutnya, akan beda jika masyarakat melaporkan ke pengadilan yang cenderung memakan waktu cukup panjang.

"Masyarakat juga mulai menyadari Ombudsman efektif menyelesaikan pengaduan. Tidak melalui pengadilan yang cukup panjang waktunya," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Lembaga Negara Pengawas Pelayanan Publik atau Ombudsman Republik Indonesia sepanjang tahun selalu mendapatkan pengaduan dari masyarakat. Bahkan jumlah pengaduan tersebut tahun ke tahun terus meningkat.

"Tahun ini saja kami sudah mendapatkan 6.180 pengaduan. Jumlah itu meningkat 20 persen dari tahun lalu yang sebesar 5.173 pengaduan," kata Anggota Ombudsman RI bidang Penyelesaian Laporan/Pengaduan, Budi Santoso di kantornya, Rabu (17/12/2014).

Budi menuturkan, dengan naiknya jumlah pengaduan tersebut berdampak positif. Sebab menurutnya, masyarakat semakin peka dan kritis agar pelayanan publik harus bekerja maksimal tanpa adanya penyimpangan.

Berita Rekomendasi

"Dari 6.180 pengaduan itu, 7,2 persennya adalah masalah pungutan liar," tuturnya. pemerintah untuk tidak membuat keputusan itu yang digugat," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas