Pemerintah Korsel Dukung Indonesia Jadi Poros Maritim Dunia
"Korsel ingin berpartisipasi membangun coastguard dan galangan kapal di Indonesia,"
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korea Selatan mendukung Indonesia menjadi poros maritim dunia. Sebagai langkah kongkretnya, negeri gingseng tersebut bekerja sama dalam bidang galangan kapal dengan Indonesia.
"Korsel ingin berpartisipasi membangun coastguard dan galangan kapal di Indonesia," kata Direktur Deputi Ekonomi, Keuangan dan Kooperasi Pengembangan, Kementerian Luar Negeri, Tumpal MH Hutagalung di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2014).
Selain kerjasama dengan perusahaan Daewoo Shipbuiliding Marine Enginering (DSME) dalam pembuatan kapal, pihak perusahaan kapal Sajoo Industry di Korsel juga sudah membuka komunikasi dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi.
Tak hanya itu, kerja sama Indonesia-Korsel juga meliputi bidang pendidikan dan kebudayaan. Realisasinya yakni pertukaran guru dan dosen.
"Kedua negara sepakat mengadakan pertukaran guru/dosen. Penekanannya dalam bidang pengajaran bahasa agar kedua negara saling memahami bahasa dan kebudayaan masing-masing negara," kata Tumpal.
Sedangkan dalam bidang energi, sudah ada beberapa perusahaan besar di Korsel yang ingin berinvestasi di Indonesia. Seperti Ponco, Yosoo, Lottee, Hanwa dan SK Energy.
"Perusahaan Korea Selatan sangat berminat berinvestasi di Indonesia, baik di bidang baja, energi seperti batubara untuk power plant," imbuhnya.