Menteri Tedjo: Petugas Sulit Tangkap Nelayan Asing Lantaran Kalah Jumlah
"Menangkap kapal ikan tidak mudah begitu. Satu ditangkap, diperiksa, yang lainnya melarikan diri," kata Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Y Gustaman
![Menteri Tedjo: Petugas Sulit Tangkap Nelayan Asing Lantaran Kalah Jumlah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pencurian-ikan-kapal-asing-ditenggelamkan_20141218_023458.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nelayan asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia jumlahnya banyak. Sementara penjaga laut kalah banyak dari mereka. Inilah yang membuat penjaga Indonesia terhambat menghentikan aksi mereka.
"Menangkap kapal ikan tidak mudah begitu. Satu ditangkap, diperiksa, yang lainnya melarikan diri," kata Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Tedjo Edhy Purdijatno, di silang Monumen Nasional, Jakarta, Jumat (19/12/2014).
Mantan KSAL itu menambahkan, menjaga lait perlu penguatan di beberapa sektyor yakni fasilitas pemantauan dan armada yang mumpuni, mengingat perairan Indonesia yang begitu luas. Ditambah bahan bakar yang cukup untuk kapal patroli.
"Tentu saja dengan menambah bahan bakar itu, TNI AL bisa beroperasi dan melaut lebih lama," sambung Tedjo.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi sampai tiga kali memperingati agar semua unsur yang terlibat menjaga perairan Indonesia menenggelamkan kapal nelayan asing. Meski sudah ada yang ditenggelamkan, Jokowi belum puas karena jumlahnya banyak.