68 Persen Responden Tak Setuju Dikatakan Jokowi Presiden Boneka
Nasbi menyebutkan, sebagian besar masyarakat menilai positif dan wajar adanya pengaruh para tokoh tersebut
Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survey Cyrus Network merilis hasil survei nasional tentang Political Infulencer pemerintahan Jokowi-JK atau tokoh-tokoh yang dianggap publik berpengaruh kepada kebijakan pemerintahan Jokowi-JK.
CEO Cyrus Network Hasan Nasbi mengatakan sebanyak 83 persen responden menyatakan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Megawati Soekarnoputri punya pengaruh terhadap Jokowi dalam pembentukan kebinet dan kebijakannya.
Dia mengatakan, sikap kritis masyarakat dalam megamati pemerintahan bahwa besarnya angka survei yang dilakukan yang menyatakan bahwa Jokowi dipengaruhi sejumlah tokoh seperti Megawati, Jusuf kalla, dan Surya Paloh dalam menyusun kabinet dan kebijakan pemerintahan.
Nasbi menyebutkan, sebagian besar masyarakat menilai positif dan wajar adanya pengaruh para tokoh tersebut.
"Sebanyak 68 persen responden menyatakan tidak setuju jika dikatakan Jokowi adalah presiden boneka, yang menyetujui pernyataan Jokoei presiden boneka hanya 21,8 persen, sisanya 10,2 persen menyatakan tidak tahu," ujarnya di The Twenty8 Bar & Bistro, Jalan Tulodong Atas, Jakarta Selatan, Minggu (21/12/2014).
Adapun Survei dilakukan terhadap 1.220 orang di 33 provinsi. Adapun survei yang dilakukan selama periode 1-7 November 2014 ini menggunakan responden survei tersebar secara proporsional pada 122 desa/ kelurahan terpilih di 33 provinsi. Tingkat kepercayaan survei ini adalah 95 persen dengan margin of error sebesar ±3,1 persen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.